Analisis Kesulitan Peserta Didik dalam Membaca Permulaan di Kelas II Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v6i4.1757Abstract
Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi kelansungan hidup manusia. Pada tingkat Sekolah Dasar (SD) peserta didik diberikan pengetahuan tentang calistung (baca, tulis, hitung). Salah satu kemampuan yang harus dimiliki peserta didik yaitu kemampuan membaca. Pada kelas rendah tidak dapat dipungkiri adanya kesulitan-kesulitan yang dialami peserta didik dalam membaca. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Peneliti mendapatkan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data dimulai dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini ditemukan berbagai kesulitan yang dialami peserta didik dalam membaca permulaan yaitu belum sepenuhnya mengetahui bentuk huruf, sulit mengeja dengan benar, pemenggalan kata tidak tepat, tidak memperhatikan tanda baca, terbalik dalam membaca huruf yang memiliki bentuk hampir sama misalnya b,d,m,n dan lainnya, sering menambah dan mengganti kata dan sulit membaca huruf diftong (ai,au,ei,oi), huruf kluster (st, kl, gr, pr, dan lainnya) dan huruf digraf (ny,ng,kh,sy). Faktor yang mempengaruhi kesulitan membaca permulaan yaitu minat, perhatian dari orang tua, pendidikan pra sekolah dan konsentrasi belajar.