Pengaruh Tenaga Kerja Honorer terhadap Kinerja ASN pada Kantor Kecamatan Rancasari

Abstract

Kantor kecamatan Rancasari berada di Jalan Santosa Asih No. 17 Kelurahan Cipamokolan Kecamatan Rancasari Kota Bandung, dengan jumlah keseluruhan SKPD kecamatan rancasari sebanyak 96 pegawai. Terdiri dari tenaga kerja honorer 43 orang dan pegawai ASN 53 orang. Tenaga kerja honorer adalah seorang yang diangkat oleh pejabat Pembina kepegawaian dalam pemerintahan untuk melaksanakan tugas pada instansi pemerintahan menjadi beban anggaran pendapatan negara, Tenaga kerja honorer merupakan pegawai yang bekerja pada pemerintahan yang bersifat honorium, dalam beberapa literatur menjabarkan tenaga kerja honorer mempunyai tugas yang bersifat teknis professional dan administrasi dengan kebutuhan serta kemampuan organisasi. Pegawai ASN merupakan aparatur sipil negara yang diangkat oleh pemerintah dengan status sebagai pegawai tetap, ASN akan mendapatkan gaji, tunjangan dan jaminan hari tua. ASN juga sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui kebijakan dan pelayanan publik. Kemudian peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh tenaga kerja honorer terhadap kinerja ASN di kecamatan rancasari kota bandung dengan dilakukannya penelitian ini. Dalam penelitian ini metode yang digunakan merupakan metodee kuantitatif deskriptif dengan Teknik analisis data uji reliabilitas, Uji validitas, Analisis Regresi Linear Sedderhana, dan Uji Asumsi Klasik. Sehingga ditemukan hasil dari penelitian ini bahwa sebesar 15,2% tenaga kerja honorer mempengaruhi pegawai ASN pada kantor kecamatan rancasari Kota Bandung.