Implementasi Teori Cultural Lag dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar Don Bosco Koha, Minahasa

Authors

  • Paulus Joseph Mentang STP Don Bosco Tomohon, Indonesia
  • Marianus Muharli Mua STP Don Bosco Tomohon, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v6i7.2589

Abstract

Tulisan ini membahas tentang interaksi sosial yang terjadi pada proses pembelajaran daring. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana interaksi sosial yang terjadi selama pembelajaran daring berlangsung di Sekolah Dasar Don Bosco Koha, serta melihat apa saja kendala yang menjadi penyebab cultural lag selama pembelajaran daring diberlakukan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori cultural lag dari William Fielding Ogburn. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kasus pembelajaran daring ini interaksi yang terjadi selama proses pembelajaran terbilang sangat minim. Terbukti dengan tidak adanya aktivitas kelompok yang biasanya dilakukan. Interaksi yang terjadi lebih sering menggunakan whatsaap dibandingkan interaksi secara virtual menggunakan zoom. Hal tersebut membuktikan adanya unsur yang mengalami ketertinggalan diantaranya yaitu kompetensi atau pengetahuan guru terhadap teknologi yang masih rendah, belum adanya kemandirian dari siswa dalam proses pembelajaran daring, dan pola mengajar yang masih mengikuti kebiasaan pada saat mengajar secara konvensional. Bentuk dari ketertinggalan tersebut menyebabkan kesenjangan antara program pembelajaran daring yang dilaksanakan dengan kondisi pola pikir dan tingkah laku dari guru dan siswa.

Published

2023-07-12

How to Cite

Mentang, P. J. ., & Mua, M. M. . (2023). Implementasi Teori Cultural Lag dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar Don Bosco Koha, Minahasa. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(7), 5506-5511. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i7.2589