Peran Literasi Digital terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V MI

Abstract

Pada era digital yang terus berkembang membuat teknologi menjadi suatu kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini juga terjadi di dalam dunia pendidikan sendiri. Setiap pelajar menjadi akrab dengan penggunaan media digital. Dalam memahami literasi digital tentunya dibutuhkan kemampuan untuk berpikir kritis sehingga bisa memperoleh maanfaat terutama dalam tercapainya tujuan pembelajaran bagi peserta didik. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran literasi digital terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V di MI I’anatut Thalibin Bandung dalam pembelajaran bahasa Indonesia tentang Informasi. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 26,71% yang mendapatkan kriteria Sangat Baik (11 orang) dengan rentang nilai dari 81-100, kategori Baik setara dengan 40,00% (17 orang) dengan rentang nilai dari 61-80, kategori Cukup sebesar 22,86% (10 orang) dengan rentang nilai dari 41-60, dan dengan kategori kurang sebesar 11,43% (4 orang) dengan rentang nilai dari 21-40.