Perancangan Backdrop Café Mengadaptasi Songket Lombok
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v6i11.2943Abstract
Seiring dengan pesatnya perkembangan kafe di seluruh Indonesia, khususnya kota-kota besar, semakin tinggi pula persaingan yang ada. Kini, sudah ada kafe dengan unsur budaya lokal yang dipadu dengan gaya lain seperti kontemporer. Namun, saat ini belum ada kafe yang menerapkan budaya lokal berupa kain tradisional ke dalam elemen interior kafe. Untuk itu dilakukan perancangan desain backdrop kafe dengan pendekatan budaya Lombok disertai pendekatan biomimicry dan parametrik. Biomimikri berarti pelajari bagaimana organisme biologis mengatasi tantangan dan beradaptasi untuk bertahan hidup dan berkembang di lingkungannya. Desain parametrik adalah proses desain berdasarkan pemikiran algoritmik, yang memperoleh pola dari parameter. Dari permasalahan tersebut dihasilkan tiga konsep desain backdrop yang berasal dari tiga motif songket tradisional Lombok, yaitu motif subahnale, motif keker, dan motif lumbung. Desain backdrop tersebut dapat diaplikasikan pada interior kafe guna menambah suasana dari kebudayaan Lombok.