Pengembangan Kompetensi Mahasiswa melalui Kurikulum MBKM di IPDN Jatinangor Sumedang
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i1.3163Abstract
Permasalahan utama yang sering dihadapi dalam proses pengembangan kurikulum adalah tidak adanya metode yang pasti dalam perumusan yang baik dan pertimbangan apa saja yang harus diperhatikan pada pengolahan capaian pembelajaran lulusan (CPL), capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK), dan indikator kesuksesan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk menganalisis pengembangan kompetensi mahasiswa melalui kurikulum MBKM di IPDN Jatinangor Sumedang dan Program apa saja yang dijalankan dalam pengembangan kompetensi mahasiswa melalui kurikulum MBKM di IPDN Jatinangor Sumedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskritip sedang tehnik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan pengumpulan dokumen. Hasil peneltian ini menunjukan bahwa pengembangan kompetensi mahasiswa atau praja di IPDN melalui program latihan dan magang, magang tidak hanya dilakukan di dua semester akhir tapi di setiap akhir tingkatan mengadakan program magang yang meliputi magang 1, magang II, magang III dan magang IV, BKP dan mengikuti Lasitarda nusantara yaitu kegiatan integrasi yang dilaksanakan oleh Taruna Akmil, AAL, AAU, AKPOL, IPDN, SSN dan perwakilan dari mahasiswa sebelum dilantik menjadi Perwira dan ini merupakan salah satu syarat yang harus diikuti oleh taruna.