Komunikasi Hyperpersonal dalam Chatting Anonim Pengguna Bot Anonymous Chat di Telegram
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v6i11.3182Abstract
Fenomena chatting anonim semakin popular di masa pandemi dan dianggap dapat menjadi tempat untuk curhat atau sekadar mengobrol dengan orang lain. Salah satu platform chatting anonim yang menarik perhatian adalah bot Anonymous Chat Telegram. Tak jarang ditemui cerita pengalaman dari pengguna bot ini yang berhasil membangun hubungan interpersonal secara intim meski dengan identitas anonim. Sejalan dengan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan interaksi dalam komunikasi hyperpersonal yang terjadi pada pengguna bot Anonymous Chat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan analisis teori CMC model komunikasi hyperpersonal milik Walther. Data didapatkan melalui wawancara mendalam kepada 6 pengguna bot Anonymous Chat yang melakukan percakapan minimal sebanyak lima sampai sepuluh kali. Hasil menunjukkan bahwa komunikasi hyperpersonal yang dilakukan pengguna bot Anonymous Chat Telegram melewati proses dialektika manajemen yang unik dan cukup berbeda dengan asumsi Walther. Meski dalam kondisi anonim, pengguna melakukan pengungkapan diri secara parsial, presentasi diri yang lebih jujur, bebas dalam menggunakan bot, atribusi ketika identitas lawan bicara teridentifikasi, serta menerima umpan balik yang berpengaruh pada keputusan terhadap kelanjutan suatu hubungan.