Fungsi Pelesetan Singkatan dalam Bahasa Minangkabau di Nagari Kasang

Abstract

Penelitian ini dilakukan menggunakan kajian sosiolinguistik dengan tujuan untuk mendeskripsikan fungsi pelesetan singkatan dalam bahasa Minangkabau di Nagari Kasang Kecamatan Batang Anai berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Supardo (1997) dan Sibarani (2004). Data penelitian dalam artikel ini berupa data lisan yang didapatkan dengan cara menyimak setiap penggunaan pelesetan singkatan dalam bahasa Minangkabau secara langsung oleh penutur di Nagari Kasang dengan sesekali memancing para penutur untuk mengeluarkan pelesetan singkatan dan kemudian mecatatnya. Metode ini disebut juga dengan simak libat cakap (SLC) dengan teknik pancing. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi pelesetan singkatan dalam bahasa Minangkabau terdiri dari fungsi olok-olokan, fungsi sindiran, lelucon, eufemisme, protes sosial, dan komunikatif dengan fungsi yang paling banyak ditemukan adalah pelesetan yang berfungsi komunikatif.