Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Perilaku Kerja Kontraproduktif Pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen

Abstract

Penelitian ini berisi analisis yang menjelaskan pengaruh kecerdasan emosional terhadap perilaku kerja kontraproduktif pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan instrument penelitian berupa kuisioner menggunakan skala Likert. Dalam penelitian yang dilakukan di Lapas Sragen, peneliti menentukan sampel menggunakan teknik probability simple random sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 86 responden. Peneliti melakukan analisis dengan uji t dan regresi linear sederhana menggunakan aplikasi SPSS 20. Hasil penelitian menjelaskan bahwa perolehan koefisien bernilai negative dengan persamaan regresi yaitu Y = 42.668 – 0,353X yang mengindifikasikan bahwa kecerdasan emosional mempengaruhi perilaku kerja kontraproduktif secara negative. Nilai koefisien b yaitu -0,353X yang bernilai negatif menunjukan antara variabel kecerdasan emosional dan variabel perilaku kerja kontraproduktif berbanding terbalik. Koefisien determinasi atau R square (r²) dari hasil penelitian ini sebesar 0,334 menyatakan bahwa variabel kecerdasan emosional mempengaruhi dan menjelaskan variabel perilaku kerja kontraproduktif pegawai sebesar 33,4%. Diharapkan hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai bahan studi dan pertimbangan bagi para pimpinan dan petugas pemasyarakatan di Indonesia.