Strategi Pembelajaran Kosakata Bahasa Mandarin Mahasiswa Pendidikan Bahasa Mandarin
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i1.3245Abstract
Kosakata merupakan kunci dalam pembelajaran bahasa. Penggunaan strategi pembelajaran kosakata yang tepat dapat membantu pemelajar dalam meningkatkan kemampuan berbahasanya. Kosakata bahasa Mandarin diperkirakan mencakup sekitar 52.000 kata. Hal ini yang menjadi salah satu faktor kesulitan pemelajar bahasa Mandarin. Fokus dari penelitian adalah untuk menginvestigasi frekuensi penggunaan strategi pembelajaran kosakata bahasa Mandarin. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Item pertanyaan dalam kuisioner mengacu pada teori Taksonomi Schmitt (1997). Kuisioner terdiri dari 30 item yang berkaitan dengan strategi pembelajaran kosakata dan disebarkan secara offline. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS versi 25.0 untuk mendapatkan nilai mean dan standar deviasi. Hasil penelitian menemukan bahwa pemelajar lebih memilih menggunakan strategi memori dengan nilai mean 13.74 saat mempelajari kosakata baru. Mereka cenderung menulis kosakata berkali-kali saat menghafal Hanzi. Diantara keenam strategi pembelajaran, strategi kognitif paling jarang digunakan oleh pemelajar. Strategi pembelajaran dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan berbahasa, baik dalam tahap penemuan maupun penguatan. Selain itu, guru dapat membantu siswa dalam memilih strategi yang sesuai dalam belajar kosakata bahasa Mandarin.