Faktor Organisasi Regional di Timur Tengah Tidak Berhasil Mencegah Konflik

Authors

  • Daffa Raihan Rasendrianto Universitas Padjadjaran, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v7i1.3267

Abstract

Faktor Organisasi Regional di Timur Tengah Tidak Berhasil Mencegah Konflik

Penelitian ini dilakukan untuk membahas mengenai kegagalan organisasi regional di Kawasan Timur Tengah dalam mengatasi konflik. Organisasi regional mempunyai peran yang krusial dalam mengatasi konflik yang terjadi terutama pada anggotanya. Meskipun idealnya mereka berusaha mensejahterakan anggotanya, namun pada kenyataannya mereka belum berhasil untuk mengatasi konflik. Situasi ini terjadi pada organisasi regional di Kawasan Timur Tengah. Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan kegagalan organisasi regional di Kawasan Timur Tengah, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan studi kasus. Studi kasus akan dilakukan pada konflik yang terjadi di Libya, yaitu Perang Sipil Libya dan Liga Arab sebagai organisasi regional yang berperan untuk mengatasi konflik tersebut. Terdapat dua faktor yang menyebabkan organisasi di Kawasan Timur Tengah tidak dapat mengatasi konflik. Pertama, terdapat kepentingan politik anggota organisasi sehingga mendahulukan hal tersebut sebagai prioritas mereka. Kedua, adanya ketimpangan kekuatan antara sesama anggota organisasi yang menyebabkan pemanfaatan kekuatan bagi mereka yang memilikinya. Dengan faktor-faktor yang telah disebutkan, diharapkan bahwa setiap anggota organisasi dapat mengesampingkan kepentingan politik mereka untuk membantu sesama anggota sesuai dengan tujuan utama dibentuknya organisasi. Petinggi organisasi pun dapat menjalankan sanksi bagi anggota yang tidak mengikuti peraturan.

Published

2024-01-04

How to Cite

Rasendrianto, D. R. (2024). Faktor Organisasi Regional di Timur Tengah Tidak Berhasil Mencegah Konflik. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(1), 568-573. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i1.3267