Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Infeksi Saluran Kemih (ISK) di Desa Sibolangit
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i1.3273Abstract
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah istilah umum untuk menyatakan adanya pertumbuhan dan perkembangan bakteri didalam saluran kemih, termasuk kandung kemih, dan perenkin ginjal dalam Jumlah yang signifikan (Nursanti, HR, 2015). Menurut WHO, Infeksi saluran kemih sebanyak 8 3 juta kasus dilaporkan per tahun (Safitri 2015). Menurut Depkes (2015) jumlah penderita ISK di Indonesia adalah 90-100 kasus per 100.000 penduduk atau 180.000 kasus baru pertahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang infeksi saluran kemih (ISK) di Desa Sibolangit. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif atau deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penbelitian ini adalah ibu hamil di Desa Sibolalit. Sampel yang diperoleh sebanyak 65 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan Karakteristik responden berdasarkan usia sebagian besar kelompok 20-30 tahun (73.8%), karakteristik responden berdasarkan pendidikan sebagian besar SMA (49.2%), karakteristik responden berdasarkan pekerjaan sebagian besar responden tidak bekerja (61.1%), karakteristik responden berdasarkan paritas sebagian besar responden degan multipara (58.5%). Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang infeksi saluran kemih didapatkan sebagian besar responden dalam kategor pengetahuan cukup (56.9%).