Analisis Problematika Nilai Karakter Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i2.3289Abstract
Pendidikan dasar lebih banyak menghasilkan kecerdasan intelektual saja, terlihat semakin berkurangnya empati dalam kehidupan sekolah, keluarga dan masyarakat. Hal tersebut diantisipasi pemerintah dengan menggerakkan karakter pelajar Pancasila yang meliputi religious, kebhinekaan global, gotong royong, mandiri, berpikir kritis dan kreatif. Tujuan pendidikan karakter tersebut juga tertuang pada muatan lokal Bahasa Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui dan mendeskripsikan proses pembelajaran Bahasa Jawa; (2) jenis nilai-nilai karakter pelajar Pancasila dalam pembelajaran Bahasa Jawa; (3) faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan pembelajaran Bahasa Jawa dalam pengembangan karakter pelajar Pancasila. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data, dipilih siswa kelas IV A dan IV B di SDN Blondo 3 dengan jumlah 65 siswa, 2 guru kelas dan kepala sekolah SDN Blondo. Pengumpulan data melalui observasi dan kuesioner. Selanjutnya pada hasil penelitian ini menjelaskan perencanaan yang dilakukan guru, proses dan evaluasi pembelajaran serta kuesioner oleh siswa yang dianalisis dengan tahap pengumpulan, penyajian data, analisis dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian memaparkan: (1) pembelajaran diawali dengan hafalan aksara Jawa dan nembang dolanan dan kegiatan inti dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari; (2) nilai-nilai karakter pelajar Pancasila diaplikasikan ada 4 yaitu religious, berkebhinekaan global, gotong royong dan berpikir kritis; (3) faktor penghambat pembelajaran Bahasa Jawa adalah kurangnya keterampilan siswa berbicara Jawa krama, kurang lancer membaca menulis aksara Jawa dan nembang macapat.