Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Peningkatan Pelayanan Publik di Kecamatan Taliwang dengan Budaya Organisasi sebagai Variabel Moderasi

Abstract

Tujuan dari Penelitian Ini adalah untuk menganalisis pengaruh disiplin kerja terhadap penignkatan mutu pelayanan publik di Kantor Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat dengan budaya organisasi sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ASN yang bekerja di Kantor Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat yang berjumlah 100 orang. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data yang dikenal dengan Partial Least Square (PLS), PLS merupakan persamaan yang termasuk ke dalam bidang Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan disiplin kerja terhadap peningkatan pelayanan publik, dengan nilai T-statistik 2,478 melebihi nilai ambang batas kritis 1,65, kemudian konstruk budaya organisasi berpengaruh terhadap peningkatan pelayanan publik dengan nilai T-statistik sebesar 8,602 jauh lebih besar dari nilai ambang batas kritis 1,65, dan budaya organisasi memiliki efek moderasi terhadap hubungan antara disiplin kerja dan peningkatan pelayanan publik pada instansi atau lembaga di Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat dengan nilai nilai T-statistik sebesar 2,325 melebihi nilai t-tabel 1,65 dan p-value sebesar 0,020 yang lebih kecil dari 0,05. Penelitian ini menyimpulkan bahwa, budaya organisasi yang kuat dan positif dapat berkontribusi secara positif terhadap peningkatan mutu pelayanan publik, budaya organisasi yang mendukung kerja sama, komunikasi terbuka, inovasi, orientasi pada pelayanan, dan kepedulian terhadap kepuasan masyarakat dapat mendorong pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pelayanan publik untuk bekerja lebih efektif dan efisien.