Dekonstruksi Muen Shakai dalam Film Josee, The Tiger and The Fish

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan fenomena dekonstruksi Muen Shakai pada film “Josee The Tiger and The Fish” yang disutradarai oleh Kotaro Tamura dalam bentuk dekonstruksi perlawanan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan makna dari dekonstruksi perlawanan yang dilakukan oleh karakter Josee. Penelitian ini menggunakan teori dekonstruksi Derrida sebagai analisis objek penelitian dan menggunakan metode penelitian kualitatif serta pendekatan Cultural Studies. Berdasarkan teori dekonstruksi, terlihat adanya dekonstruksi perlawanan terhadap Muen Shakai yang terbagi menjadi dekonstruksi tekstual dan dekonstruksi kontekstual dalam film Josee, the Tiger and the Fish. Melalui dekonstruksi tekstual ditemukan bahwa tokoh Josee melakukan empat bentuk dekonstruksi perlawanan terhadap Muen Shakai. Sedangkan melalui dekonstruksi kontekstual ditemukan bahwa terdapat perlawanan terhadap sistem budaya lama yang mencoba mengurung penyandang disabilitas. Studi ini menemukan bahwa dalam karya seni seperti film “Josee The Tiger and The Fish”, di era modern dan maju seperti negara Jepang, masih ada pengekangan terhadap penyandang disabilitas dan konstruksi pemikiran lama yang melatarbelakanginya. Oleh karena itu, dekonstruksi perlawanan Josee mewakili penyandang disabilitas Jepang untuk mendobrak dan melawan oposisi biner dengan mendobrak konstruksi lama dengan konstruksi baru, yang berarti mendapatkan makna hak kebebasan dan kesetaraan yang sama.