Pelayanan Publik di Kantor Kelurahan Manala Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat

Abstract

Tugas pemerintah mencakup melayani dan mengatur masyarakat, dengan pelayanan yang menekankan upaya mendahulukan kepentingan umum, mempermudah urusan publik, dan memberikan kepuasan kepada publik. Sementara itu, tugas mengatur lebih menekankan kekuasaan yang melekat pada posisi jabatan birokrasi. Penelitian ini bertujuan: a) mendeskripsikan Pelaksanaan Pelayanan Publik di Kantor Kelurahan Menala Kecamatan Taliwang, dan b) mendeskripsikan faktor-faktor yang menghambat Pelaksanaan Pelayanan Publik di wilayah Kelurahan Menala. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan lurah Menala sebagai informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan publik di Kantor Kelurahan Menala dinilai dari lima dimensi, yaitu Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Empathy. Faktor penghambat pelaksanaan Pelayanan Publik di Kelurahan Menala antara lain kurangnya sumber daya pegawai dan kekurangan sarana serta prasarana. Di sisi lain, faktor pendukungnya adalah semangat kerja antar pegawai. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelayanan publik di Kantor Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang, terdiri dari lima dimensi: Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Empathy. Untuk meningkatkan kepuasan masyarakat yang dilayani, perlu dilakukan peningkatan dalam pelayanan publik. Disarankan untuk terus memperbaiki aspek-aspek yang dinilai dan mengoptimalkan sumber daya pegawai serta sarana dan prasarana yang ada.