Tingkat Efektivitas Penyuluhan Pertanian untuk Pengembangan Usahatani Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i1.3627Abstract
Jenis penelitian yang digunakan desain penelitian ini mengunakan metode campuran (mixed method) yaitu kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ditemukan bahwa dalam proses pelaksanaan penyuluhan pertanian melalui data observasi (umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan, dan lama berusahatani), data wawancara baik secara perorangan maupun kelompok. Untuk mengukur sejauh mana tingkat efektivitas pelaksanaan penyuluhan yang dilakukan oleh seorang penyuluh kepada petani padi, maka acuan dasar yang dijadikan pedoman adalah peningkatan produksi dengan melihat tingkat penerapan sebelas paket teknologi yaitu bibit unggul, cara penanaman tanaman padi, cara pemeliharaan, jenis pupuk, penggunaan pupuk, cara pengendalian hama, jenis pestisida, pengolahan hasil panen padi, teknik penanganan pacsa panen, bahasa yang digunakan, dan pelatihan yang dilakukan penyuluh. Namun dari sebelas uraian paket teknologi capaian pelaksanaan penyuluhan terhadap petani padi di Kecamatan brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat menunjukkan seluruhnya efektif. Hasil olah data menunjukkan bahwa proses penyuluhan berjalan efektif seiring dengan adanya kebijakan pemerintah yang menugaskan penyuluh yang hanya membina satu desa binaan, faktor lain yang mendorong pelaksanaan pembinaan secara efektif adalah besarnya perhatian pemerintah dalam sektor pertanian di Kabupaten Sumbawa Barat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa efektivitas pelaksanaan penyuluhan ditandai dengan adanya penggunaan bibit unggul padi yang ditanam oleh petani.