Mewujudkan Transformasi Digital Berbasis Kearifan Lokal; Strategi Cerdas Menuju Sistem Tata Kelola Unggul
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i1.3636Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis bentuk strategi transformasi digital di Pondok Pesanatren Nurul Jadid yang memiliki kemampuan dalam bertranformasi menjadi pesantren yang terkemuka di Indonesia. Pesantren ini didirikan pada tahun 1948 dan usianya sudah cukup tua. Di usia 75 tahun, Pesantren Nurul Jadid telah membuktikan eksistensinya melalui transformasi digital yang cukup pesat. Hingga saat ini Pesantren Nurul Jadid telah memanfaatkan teknologi untuk kepentingan proses belajar mengajar. Salah satunya adalah penciptaan media digital lintas platform sebagai pusat pengetahuan. Pendekatan penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis study kasus. Studi kasus memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi kasus yang kaya akan informasi untuk mendapatkan pengetahuan yang mendalam tentang subjek atau topik yang sedang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Data Reduction (Reduksi Data), Data Display (Penyajian Data) dan Data Verifecation (verifikasi data). Teknik pengecekan data dilakukan dengan uji kredibilitas, teknik ini mencakup langkah-langkah untuk memastikan keakuratan data yang dikumpulkan. Cara yang digunakan antara lain memperluas wawasan, meningkatkan ketekunan dan triangulasi. Teknologi informasi dapat membantu pesantren memberikan layanan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasi, dan menciptakan lingkungan yang terorganisir dan terkendali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi digital berbasis kearifan lokal menekankan pentingnya menghormati identitas budaya dan tradisi lokal saat mengembangkan dan menerapkan teknologi digital dengan menghormati, memahami, dan mengintegrasikan nilai-nilai, budaya, dan tradisi lokal komunitas atau masyarakat.