Resepsi Perempuan Surabaya terhadap Pemberitaan Negatif Aplikasi Kencan Online Tinder
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i1.3642Abstract
Perkembangan dunia teknologi telah mencapai tahap modernisasi dalam bidang komunikasi manusia. Penemuan baru dalam bidang teknologi komunikasi membuat manusia meningkatkan cara berkomunikasinya. Perkembangan pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat ini menuntut para pengguna untuk memahami apa yang terjadi di sekitarnya dan memahami apa yang harus diikuti oleh para penggunanya. Kehadiran media sosial memberikan kemudahan bagi manusia berkomunikasi dan bersosialisasi. Banyak macam alat untuk berkomunikasi, membuat untuk memudahkan manusia berinteraksi. Adanya pemberitaan yang sangat banyak terkait aplikasi kencan online Tinder ini, dengan kebanyakan korban dari pengguna aplikasi ini adalah perempuan maka peneliti ingin meneliti lebih dalam terkait penerimaan masyarakat perempuan terhadap aplikasi ini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif dilakukan untuk mengidentifikasi keadan alami dari fenomena yang ada. peneliti menggunakan paradigma konstruktivis dengan dipengeruhi oleh prespektif interaksi simbiolis dan perspektif struktur fungsional. Penelitian ini menggunakan teori resepsi oleh Stuart Hall (1994). Dengan bertujuan untuk ingin mengetahui pemaknaan pesan yang diterima oleh khalayak. Hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti dengan melakukan wawancara mendalam terhadap para informan peneliti menemukan bahwa terdapat 2 posisi yakni posisi negosiasi dan posisi oposisi.