Resiliensi Usaha Makanan Olahan Berbasis Bahan Baku Lansekap Mangrove (Moda Souvenir Alternatif Masyarakat Aquatik di Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis)

Authors

  • Yusmar Yusuf Universitas Riau, Indonesia
  • Resdati Resdati Universitas Riau, Indonesia
  • Teguh Widodo Universitas Riau, Indonesia
  • Syafrizal Syafrizal Universitas Riau, Indonesia
  • Risdayati Risdayati Universitas Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v7i1.3645

Abstract

Mangrove tidak hanya mempunyai fungsi ekologis, namun juga bisa berfungsi ekonomis. Fungsi ekonomi dari mangrove menjadikan produk olahan makanan. Desa Pangkalan Jambi memiliki potensi lansekap mangrove yang bisa di kembangkan sebagai bahan alternatif dalam kebutuhan pangan. Metode yang di gunakan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian ini adalah Participatory Rural Appraisal (PRA). Hasilnya, diketahi bahwa Desa Pangkalan Jambi memiliki garis pantai dengan di tumbuhi berbagai jenis mangrove sepanjang kurang lebih 3 kilometer, berbagai jenis mangrove digunakan sebagai bahan bagu berbagai olahan pangan. Dalam menjaga dan mengelola bahan baku lansekap mangrove telah di bagi sesuai dengan bidang keahlian dan keterampilan masing-masing individu. Masyarakat Desa Pangkalan Jambi, telah mengembangkan beberapa jenis pangan antara sumber bahan baku mangrove adalah dodol kedabu, sirup kedabu, emping api-pai dan sirup kedabu, sementara sumber bahan baku ikan telah di kembangkan antara amplang lomek dan kerupuk lomek.

Published

2024-01-02

How to Cite

Yusuf, Y. ., Resdati, R., Widodo, T. ., Syafrizal, S., & Risdayati, R. (2024). Resiliensi Usaha Makanan Olahan Berbasis Bahan Baku Lansekap Mangrove (Moda Souvenir Alternatif Masyarakat Aquatik di Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis). JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(1), 297-303. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i1.3645