Manajemen Peningkatan Kinerja Guru Profesional Madrasah dalam Mencapai Prestasi Belajar Peserta Didik di Madrasah Aliyah Taruna Teknik Al-Jabbar
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i3.3716Abstract
Dalam penelitian ini, aspek terpenting dari kinerja seorang guru dapat diidentifikasi melalui sikapnya dalam melaksanakan tanggung jawab sebagai pendidik dan pengajar. Evaluasi kualitas pekerjaan guru dapat dilakukan berdasarkan situasi dan skenario yang sering dihadapi dalam lingkungan kerja. Standar kinerja guru, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Pendidikan Nasional, mencakup empat kompetensi utama: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, profesional kompetensi, dan kompetensi sosial. Kriteria kinerja guru dapat dicapai melalui fokus pada kompetensi-kompetensi tersebut. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam konteks ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif memberikan penekanan pada deskripsi dan analisis karakteristik dari fenomena yang diteliti. Norman K. Denzin dan Yvonna S. Lincoln dalam "The Sage Handbook of Qualitative Research" menunjukkan bahwa penelitian kualitatif menekankan konstruksi sosial dari realitas dan fokus pada pemahaman makna sosial suatu fenomena. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja instruktur di Madrasah Aliyah Taruna Teknik Al-Jabbar Kota Medan berada di bawah standar yang diharapkan. Faktor yang berkontribusi terhadap masalah ini termasuk manajemen dan penyelenggaraan kepala Madrasah yang kurang memperoleh perhatian yang memadai. Wawancara dengan Kepala Madrasah mengungkapkan kurangnya program dan rencana pendidikan serta pelatihan guru. Pengembangan sumber daya manusia, terutama bagi instruktur, juga minim, mengakibatkan kecenderungan untuk terjebak dalam rutinitas dan kurangnya kontribusi aktif terhadap kemajuan Madrasah.