Efektivitas Komunikasi Interpersonal dalam Dukungan Sosial terhadap Penerimaan Diri Penderita Bipolar
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i2.3912Abstract
Keterbukaan pada komunikasi interpersonal penderita bipolar dengan teman mengenai kondisi dan masalah kehidupannya, memiliki pengaruh terhadap proses penerimaan diri penderita bipolar. Adanya perasaan ditolak, dijahui, dan diberi label aneh dapat menghambat proses konsep efektivitas komunikasi interpersonal dengan lingkungan pertemanan yaitu keterbukaan. Tujuan dalam penelitian ini adalah, untuk mengetahui lebih dalam mengenai konsep efektivitas komunikasi interpersonal pada proses dukungan sosial dari teman dan faktor penghambat dalam komunikasi interpersonal teman dan penderita bipolar dalam proses penerimaan diri. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui wawancara dan FGD (Forum Group Discussion). Hasil penelitian ini menunjukkan, keterbukaan penderita bipolar dalam komunikasi interpersonal dengan teman dapat meningkatkan penerimaan diri dalam aspek kesehatan psikologis. Konsep Keterbukaan tersebut didukung dengan adanya faktor persamaan gender, hubungan spesial dan pengalaman.