Implementasi Kebijakan Pengelolaan Perhutanan Sosial Skema Hutan Desa Bagi Masyarakat Kampung Ubadari, Distrik Kayauni, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan kinerja serta peran para pihak (stakeholder) dalam mengimplementasi kebijakan program perhutanan sosial skema hutan desa; mengidentifikasi dan menemukan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap implementasi kebijakan perhutanan sosial dengan skema hutan desa; serta mendeskripsikan dan menjelaskan strategi dan langkah yang tepat untuk meningkatkan implementasi kebijakan perhutanan sosial skema hutan desa selanjutnya.  Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (indepth interview) dengan menggunakan panduan wawancara yang sistematis.  Faktor-faktor pendorong pengelolaan hutan desa di Kampung Ubadari yaitu adanya pendampingan stakeholder, keterlibatan masyarakat dalam pemanfaatan lahan, terdapat regulasi pendukung perhutanan sosial serta aturan internal kelompok, melakukan pelatihan peningkatan kapasitas SDM, bantuan alat ekonomi produktif, adanya unit usaha hutan desa (KUPS), peran pendamping sebagai fasilitator pengembangan usaha dan penghubung mitra, terdapat potensi wisata alam, adanya pedoan pembinaan, pengendalian dan evaluasi, serta penerapan sistem agroforestri yang baik.  Faktor-faktor penghambat terdiri atas belum adannya program kerja, belum ada sosialisasi kebijakan tentang hutan desa, pokja PPS Provinsi Papua Barat belum berfungsi secara optimal, pertemuan rutin dan keterlibatan anggota dalam peningkatan kapasitas belum baik, bantuan peralatan belum optimal dimanfaatkan, unit usaha belum berjalan maksimal, koordinasi pendamping belum maksimal, belum optimalnya pemanfaatan obyek wisata alam, perlindungan dan pengamanan hutan belum maksimal, serta kegiatan pembinaan, pengendalian dan evaluasi belum terlaksana dengan baik.