Hubungan Ketebalan Lemak dengan Fleksibilitas Trunkus Remaja Putri

Authors

  • Utami Sasmita Lestari Universitas Sam Ratulangi, Indonesia
  • Elvin Clara Angmalisang Universitas Sam Ratulangi, Indonesia
  • Meilani Jayanti Universitas Sam Ratulangi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v7i3.3994

Abstract

Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Masa remaja dapat menjadi salah satu indikator profil kesehatan pada masa lanjut kelak. Remaja cenderung memiliki gaya hidup sedentary. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan ketebalan lemak dengan fleksibilitas trunkus pada remaja putri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel diperoleh dengan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi yaitu remaja putri berusia 12-17 tahun, tidak menyandang deformitas postur tubuh maupun disabilitas fisik, dan mampu berbahasa Indonesia. Ketebalan lemak diukur dengan menggunakan skinfold calliper. Fingertip-to-floor (FTF) digunakan untuk mengetahui fleksibilitas trunkus remaja putri. Semakin rendah ketebalan lemak maka fleksibilitas trunkus semakin baik. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas subjek penelitian memiliki tingkat ketebalan lemak dan fleksibilitas trunkus kategori normal. Uji hubungan antara ketebalan lemak dengan fleksibilitas trunkus dengan p=0,028 menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara ketebalan lemak dengan fleksibilitas trunkus remaja putri.

Published

2024-03-07

How to Cite

Lestari, U. S. ., Angmalisang, E. C. ., & Jayanti, M. . (2024). Hubungan Ketebalan Lemak dengan Fleksibilitas Trunkus Remaja Putri. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(3), 2597-2602. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i3.3994