Pengaruh Ampere Pengelasan terhadap Kekuatan Tarik Pelat Baja Aisi 1045 Pengelasan Metal Inert Gas (MIG)

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v7i3.4166

Abstract

Proses penyambungan  material, baik logam maupun nonlogam dengan menggunakan energi panas (temperatur tertentu) merupakan pengertian dari proses pengelasan. Untuk menghasilkan kontruksi yang berkualitas maka diperlukan suatu teknologi untuk menggabungkan logam yaitu menggunakan teknologi pengelasan yang baik. Dalam penggabungan dua logam yang berbeda permasalahan yang sering timbul dalam pengelasan antara lain perbedaan titik lebur, koefisien muai, sifat fisis dan mekanis. Oleh karena itu dengan pemilihan elektroda pengelasan yang tepat akan menghasilkan sambungan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis ampere pengelasan  pada baja AISI 1045 terhadap kekuatan  tarik pada pengelasan MIG. Metode penelitian  yang dilakukan adalah metode eksprimen. Kesimpulannya adalah terdapat penganruh ampere pengelasan terhadap kekuatan  tarik pelat baja AISI 1045 dimana semakin besar ampere pengelasa MIG pada baja AISI 1045 maka semakin besar pula tegangan ultimate (tu) yang dihasilkan, hal ini disebabkan oleh semakin besar ampere pengelasan maka semakin besar pula gas nyala yang ditimbulkan yang mengakibatkan pencairan metal penambah atau  yang sering disebut dengan solid wire lebih baik ketika ampere pengelasan lebih tinggi.

Published

2024-03-08

How to Cite

Pengaruh Ampere Pengelasan terhadap Kekuatan Tarik Pelat Baja Aisi 1045 Pengelasan Metal Inert Gas (MIG). (2024). JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(3), 3064-3067. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i3.4166