Pengaruh Risiko Kredit, Rasio Likuiditas, dan Kepemilikan Manajerial terhadap Financial Distress Melalui Krisis sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2018-2022

Authors

  • Syauqi Imanurrofi Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim, Indonesia
  • Agus Sucipto Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v7i4.4235

Abstract

Resiko kredit, rasio likuditas, dan kepemilikkan manjerial merupakan variabel-variabel yang dianggap berkontribusi terhadap financial distress. Dengan adanya krisis pandemi Covid-19 maka variabel krisis disinyalir memodrasi. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk mengukur pengaruh resiko kredit, rasio likuditas, dan kepemilikkan manjerial terhadap financial ditress dimoderasi krisis pademi Covid-19. Data yang digunaan adalah dat sekunder yang diakses dari lama resmi OJK, berupa data lembaga perbanan yang terdaftar di BEI mulai tahun 2018-2022. Jumlah sampel sebanyak 43 sampel yang terdiri dari seluruh perbankan yang memiliki laporan keuangan lengkap. Pendekatan penelitian menggunakan kuantitatif, dengan Eviews sebagai software analisis data. Metode analisis data terdiri dari analisis deskriptif, model lregresi data panel, uji normalitas, uji Chow, uji Hausman, Uji Hipotesii dan Uji Koefisien Determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel resiko kredit, rasio likuditas, dan kepemilikkan manjerial bersama-sama berpengaruh terhadap variabel financial distress dimoderasi varibel krisis pandemi Covid-19 berdasarkan hasil uji hipotesis dengan uji F yang menunjukkan anga probabilitas 0,0003 dimana angka tersebut <0,05 artinya terdapat pengaruh.

Published

2024-04-19

How to Cite

Imanurrofi, S., & Sucipto, A. (2024). Pengaruh Risiko Kredit, Rasio Likuiditas, dan Kepemilikan Manajerial terhadap Financial Distress Melalui Krisis sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2018-2022. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(4), 4199-4208. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i4.4235