Ritual Ma’renden Tedong sebagai Penyelesaian Konflik Masyarakat Sesenapadang
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i4.4381Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan ritual Ma’renden Tedong pada masyarakat Sesenapadang dan kemudian mengkaji nilai-nilai spiritual yang terkandung didalamnya sebagai sarana penyelesaian konflik masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan metode analisis. Wawancara yang di lakukan kepada tokoh adat, tokoh masyarakat, pemerintah desa dan peserta ritual Ma’renden Tedong. Hasil Penelitian ini sebagai berikut: pelaksanaan ritual Ma’renden Tedong di Sesenapadang terdiri dari beberapa tahapan yaitu mediasi, musyawarah, jabat tangan dan doa, serta makan bersama. Sedangkan nilai spiritual dari ritual Ma'renden Tedong antara lain: Ma'bisara, Ma'renden Tedong, Sitayuk sikamasei Sirande maya-maya, Mesa Kada di Patuo, Patang Kada di Pomate dan Sipapada. Nilai spiritual dari ritual Ma’renden Tedong dapat menyelesaikan konflik yang terjadi pada masyarakat Sesenapadang dan juga membantu dalam membangun perdamaian.