Perancangan Motion Graphic Bahaya Perundungan Dunia Maya Sebagai Media Pembelajaran Siswa Sekolah Menengah Pertama
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i6.4437Abstract
Perundungan dunia maya merupakan fenomena yang semakin meresahkan di kalangan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan dampak psikologis yang serius. Penelitian ini bertujuan untuk merancang motion graphic sebagai media pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bahaya perundungan dunia maya serta langkah-langkah pencegahannya. Pendekatan kualitatif dan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan pengumpulan data melalui kuesioner dan wawancara. Populasi penelitian adalah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jombang dengan rentang usia 12-16 tahun, sementara sampel yang digunakan adalah siswa SMP Negeri 2 Jombang kelas 7, 8, dan 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki pemahaman tentang konsep perundungan, namun lebih dari separuh dari mereka mengaku pernah mengalami perundungan, terutama di platform media sosial seperti WhatsApp dan TikTok. Sebagian besar siswa menunjukkan preferensi terhadap penggunaan elemen visual dalam pembelajaran, dengan mayoritas memilih durasi video pembelajaran relatif singkat. Dari hasil penelitian ini, dirancang motion graphic dengan judul "Apa Tantangan Besar Dunia Maya?” dengan durasi 4 menit, menggunakan gaya animasi yang menarik serta kombinasi warna dan efek transisi yang tepat. Implikasi dari penelitian ini adalah penggunaan motion graphic sebagai media pembelajaran yang efektif dalam menyampaikan pesan tentang perundungan dunia maya kepada siswa SMP, sementara media pendukung seperti kaos, stiker, gantungan kunci, dan buku saku juga dapat mendukung upaya pencegahan perundungan di lingkungan sekolah.