Pengembangan Bahan Ajar IPAS Berbasis Kearifan Lokal Berbantuan Aplikasi Heyzine pada Muatan Cerita Tentang Daerahku

Authors

  • Siti Ni'matul Fitriyah Universitas Negeri Malang, Indonesia
  • Oktaviani Adhi Suciptaningsih Universitas Negeri Malang, Indonesia
  • Aynin Mashfufah Universitas Negeri Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v7i6.4447

Abstract

Hubungan antara Ilmu Pengetahuan Sosial dengan kearifan lokal merupakan suatu kolaborasi yang seharusnya tidak dipisahkan, dimana hakikat dari pembelajaran IPAS adalah mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal tersebut dalam aktivitas pembelajaran. E-modul pembelajaran berbasis kearifan lokal ini merupakan penelitian pengembangan atau dikenal dengan istilah R&D menggunakan model pengembangan Thiagarajan (Model 4D). Pada model-4D terdiri atas 4 tahapan antara lain: pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebarluasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji situs peninggalan kerajaan di wilayah Malang dan sekitarnya sebagai sumber potensi pembelajaran materi IPAS di Sekolah Dasar. Hasil analisis data rata-rata skor penilaian dari validator ahli media dan ahli media masing-masing adalah 93% dan 95% yang menunjukkan kategori sangat valid sehingga prototype hasil pengembangan ini dapat digunakan.

Published

2024-06-01

How to Cite

Fitriyah, S. N. ., Suciptaningsih, O. A. ., & Mashfufah, A. . (2024). Pengembangan Bahan Ajar IPAS Berbasis Kearifan Lokal Berbantuan Aplikasi Heyzine pada Muatan Cerita Tentang Daerahku. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(6), 5230-5236. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i6.4447