Pengembangan Bahan Ajar IPAS Berbasis Kearifan Lokal Berbantuan Aplikasi Heyzine pada Muatan Cerita Tentang Daerahku
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i6.4447Abstract
Hubungan antara Ilmu Pengetahuan Sosial dengan kearifan lokal merupakan suatu kolaborasi yang seharusnya tidak dipisahkan, dimana hakikat dari pembelajaran IPAS adalah mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal tersebut dalam aktivitas pembelajaran. E-modul pembelajaran berbasis kearifan lokal ini merupakan penelitian pengembangan atau dikenal dengan istilah R&D menggunakan model pengembangan Thiagarajan (Model 4D). Pada model-4D terdiri atas 4 tahapan antara lain: pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebarluasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji situs peninggalan kerajaan di wilayah Malang dan sekitarnya sebagai sumber potensi pembelajaran materi IPAS di Sekolah Dasar. Hasil analisis data rata-rata skor penilaian dari validator ahli media dan ahli media masing-masing adalah 93% dan 95% yang menunjukkan kategori sangat valid sehingga prototype hasil pengembangan ini dapat digunakan.