Identifikasi Konflik Komunikasi Interpersonal Orang Tua Tunggal dan Anak Akibat Perceraian
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i6.4462Abstract
Perceraian merupakan sebuah langkah akhir untuk menyelesaikan sebuah hubungan rumah tangga yang sah dan memiliki implikasinya terhadap pemenuhan hak-hak kepada anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konflik komunikasi interpersonal orang tua tunggal dan anak akibat perceraian di Kota Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam kepada informan yang sudah ditentukan, dan studi literatur yang memiliki relevansi dengan penelitian yang diangkat. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada usaha untuk pengungkapkan diri oleh orang tua pasca konflik dan menyatakan sikap bahwa ada kesalahan atau kekeliruan yang terjadi saat konflik itu terjadi. Terlihat ada persepsi atau pandangan yang beda ketika konflik itu timbul dan ada persepsi yang bertentangan terhadap tujuan yang ingin mereka dapatkan, akan tetapi ketika terjadi konflik antara orang tua tunggal dan anak, terlihat bahwa masih ada ketergantungan diantara mereka yang menjadikan hubungan interpersonal mereka semakin kuat, serta ketika timbul konflik, hubungan yang dijalani oleh orang tua dan anak tersebut tidak memiliki intervensi atau hadir gangguan dari pihak luar sehingga mereka bisa mengelola konflik yang dialaminya.