Analisis Komunikasi Interpersonal Pasangan Lintas Budaya dalam Menangani Konflik Pernikahan (Studi Kasus Pasangan Etnik Bajo dan Bugis)
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i6.4782Abstract
Penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana hambatan komunikasi interpersonal dan strategi manajemen konflik interpersonal pada pasangan pernikahan etnik Bajo dan Bugis. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Tipe penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun informan penelitian ini adalah orang-orang yang ditentukan secara purposive sampling yaitu dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu bahwa mereka dianggap berkompeten untuk menjawab pertanyaan peneliti. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam dengan 9 informan, yang terdiri dari 2 pasangan suami istri, 1 pasangan mantan suami istri, 1 pasangan suami istri yang kembali rujuk, serta 1 orang janda dari perkawinan etnik Bajo dan Bugis. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka berupa buku-buku, jurnal dan sebagainya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hambatan komunikasi interpersonal terletak pada bahasa dan sifat etnosentrisme mereka masing-masing. Namun kebanyakan dari mereka memilih bertahan dengan mencari solusi bersama ditengah perbedaan yang mereka alami selama menjalin hubungan pernikahan lintas budaya ini dengan adanya sebuah pemahaman diantara mereka.