Analisis Penerapan Komponen 4A Guna Meningkatkan Minat Berkunjung Kembali Wisatawan di Pulau Harapan Kepulauan Seribu

Authors

  • Satria Winangun Universitas Bunda Mulia, Indonesia
  • Feronika Berutu Universitas Bunda Mulia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v7i8.5002

Abstract

Pulau Harapan merupakan Destinasi Wisata populer yang berada di Provinsi Jakarta. Lebih tepatnya berada di Kepulauan Seribu. Destinasi ini menjadi populer karena jaraknya yang dekat dengan kota besar, memiliki harga yang murah, dan memiliki potensi wisata yang besar karena memiliki banyak spot menarik yang tentunya sangat digemari oleh wisatawan. Tujuan penelitian untuk mengetahui Penerapan Komponen 4A (Attraction, Amenity, Accessibility, dan Ancillary) apakah komponen tersebut berhasil meningkatkan minat berkunjung Kembali wisatawan di Pulau Harapan Kepulauan Seribu, upaya apa saja yang di lakukan oleh Pemerintah, dan organisasi setempat guna meningkatkan minat berkunjung Kembali wisatawan. Jenis penelitian yang dipilih adalah Deskriptif Kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan cara Observasi Partisipatif, Wawancara semi terstruktur, dan Dokumentasi. Kemudian data dianalisis dengan metode Miles & Huberman, serta diuji keabsahannya dengan triangulasi. Hasil penelitian menemukan Penerapan Komponen 4A (Attraction, Amenity, Accessibility, Ancillary) dapat meningkatkan minat berkunjung kembali wisatawan, terdapat atraksi wisata baru, terdapat homestay baru yang bermunculan, fasilitas mulai meningkat, terdapat organisasi pemerintah, maupun organisasi lokal. Walaupun terbilang baik, masih ada yang perlu diperbaiki. Seperti akomodasi dan fasilitas kurang perawatan, jalan Pelabuhan masih terbilang sempit dan macet karena terdapat pasar, kurangnya komunikasi antara dinas pariwisata maupun organisasi pokdarwis.

Published

2024-08-03

How to Cite

Winangun, S., & Berutu, F. . (2024). Analisis Penerapan Komponen 4A Guna Meningkatkan Minat Berkunjung Kembali Wisatawan di Pulau Harapan Kepulauan Seribu. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(8), 8393-8397. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i8.5002