Analisis Resepsi Generasi Z terhadap Pesan Politik di Film ‘Dirty Vote’
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i9.5008Abstract
Analisis Resepsi Generasi Z terhadap Pesan Politik di Film ‘Dirty Vote’
Penelitian ini membahas tentang bagaimana penerimaan dan pandangan dari generasi Z terhadap pesan politik di film ‘Dirty Vote’. Mulai dari awal rilisnya, film ini langsung menuai beragam pandangan dari masyarakat. Film yang membahas tentang kecurangan pemilu dan tercederainya demokrasi di Indonesia ini menuai pro dan kontra terkait sudut pandangan yang berusaha disampaikan pada isi film tersebut. Film ‘Dirty Vote’ menuai tanggapan pro karena dapat memberikan pesan yang bersifat informatif dan edukatif tentang kondisi politik di Indonesia. Sudut pandang kontra terhadap film ini memandang film ‘Dirty Vote’ merupakan suuatu bentuk propaganda politik untuk menurunkan elektabilitas salah satu paslon presiden-wakil presiden yang ikut serta pada pemilu 2024 lalu karena dinilai tidak memberikan informasi secara berimbang serta menyalah artikan kebijakan-kebijakan pemerintah yang sedang berkuasa saat itu dan mengaitkannya dengan visi-misi salah satu paslon, dan secara tidak langsung memberikan pesan untuk bijak memilih dengan memperhatikan kesalahan maupun kecurangan yang dilakukan oleh tiap pihak yang digambarkan pada film tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivis untuk menjelaskan fenomena yang dialami objek penelitian dengan cara mendeskripsikannya berupa kata-kata. Penelitian ini menggunakan analisis resepsi Stuart Hall untuk dapat memaknai penerimaan informan yang terbagi menjadi tiga kategori; 1) Posisi hegemoni dominan, yaitu menerima seluruh isi pesan politik di dalam film, 2) Posisi negosiasi, yaitu menerima sebagian isi pesan politik di dalam film, 3) Posisi oposisi menolak seluruh pesan politik yang terkandung di dalam film.