Analisis Implementasi Kebijakan Fleksibilitas Kerja dalam Meningkatkan Keseimbangan Antara Kualitas Kehidupan Kerja dan Kualitas Kehidupan Pribadi Karyawan di Era Digital

Abstract

Era digital telah melahirkan perubahan mendalam dalam cara kita bekerja. Teknologi mengubah paradigma tradisional kantor dan membuka pintu bagi kemungkinan-kemungkinan baru. Namun, bersamaan dengan kemajuan ini, datang pula tantangan-tantangan baru yang mempengaruhi keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi karyawan. Ketidakseimbangan ini mengakibatkan dampak yang signifikan dan bukan hanya pada kesehatan mental serta fisik para karyawan, tetapi juga pada produktivitas dan kepuasan kerja mereka. Perasaan konstan "selalu bekerja" atau "tidak pernah bisa beristirahat" dapat mengakibatkan stres, kelelahan fisik hingga mental bahkan penurunan motivasi yang pada akhirnya dapat memengaruhi kinerja dan dedikasi pada pekerjaan. Selain itu, kualitas hubungan pribadi dan kesejahteraan emosional mengalami penurunan. Temuan ini menekankan perlunya perbaikan dalam penerapan kebijakan fleksibilitas kerja, dengan dukungan yang lebih baik dari manajemen dan panduan yang jelas untuk memastikan keseimbangan yang optimal antara kehidupan kerja dan pribadi.