Analisis Daya Terima Konsumen terhadap Kandungan Nutrisi Susu Kacang Kedelai Sebagai Substitusi Santan Dalam Pembuatan Lemper Ayam
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i7.5242Abstract
Lemper merupakan camilan tradisional khas Indonesia yang berasal dari daerah Jawa. Lemper terbuat dari beras ketan dengan isian ayam suwir yang dibungkus dengan daun pisang. Lemper memiliki rasa gurih dan nikmat yang biasa ditemukan diacara - acara. Namun, lemper mengandung lemak jenuh yang kurang baik untuk kesehatan yang dapat mengakibatkan penyakit kolesterol, jika dikonsumsi secara terus menerus.
Oleh karena itu, peneliti membuat eksperimental substitusi susu kacang kedelai sebagai pengganti santan, dikarenakan susu kacang kedelai memiliki kandungan lemak yang lebih rendah daripada santan dan susu kacang kedelai memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada santan. Untuk menghasilkan lemper ayam yang lebih sehat dan bernutrisi. Dalam penelitian, peneliti menggunakan dua jenis kacang kedelai yaitu kacang kedelai lokal dan kacang kedelai impor. Dalam proses pembuatan susu kacang kedelai, peneliti melakukan 4 perlakuan perendaman yaitu 6 jam, 8 jam, 12 jam, dan 24 jam. Setelah melakukan eksperimen, peneliti melakukan uji hedonik untuk mengukur daya terima panelis dari segi warna, rasa, aroma, dan tekstur dari lemper ayam. Sampel yang digunakan terdiri dari 4 sampel yang dimana sampel A merupakan sampel pembanding, sampel B menggunakan kacang kedelai lokal, sampel C menggunakan kacang kedelai impor, dan sampel D menggunakan kacang kedelai impor ditambahkan natrium bikarbonat. Penilaian uji hedonik tertinggi dari segi warna, rasa, aroma, dan tekstur dimenangkan oleh sampel A atau sampel pembanding. Sedangkan penilaian uji hedonik tertinggi yang menggunakan substitusi susu kacang kedelai adalah sampel D, yaitu penggunaan kacang kedelai impor ditambahkan natrium bikarbonat.