Upaya Pengelolaan Persediaan Zat Kimia Barang Habis Pakai untuk Menjaga Kesesuaian Kuantitas yang Dilakukan oleh Lembaga Pemerintahan Non Departemen (LPND)

Abstract

Pengelolaan persediaan zat kimia barang habis pakai (reagensia) merupakan aspek krusial bagi lembaga pemerintahan non-departemen untuk memastikan kelancaran operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi upaya pengelolaan persediaan guna menjaga kesesuaian kuantitas ketika terdapat ketidaksesuaian stok saat dilakukan stock opname. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, melibatkan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaksesuaian stok sering disebabkan oleh human error dan frekuensi stock opname yang rendah, dapat menimbulkan hambatan berupa terganggunya operasional lembaga atau organisasi dan menimbulkan risiko keamanan. Implementasi teknologi informasi, seperti aplikasi SAKTI (Sistem Aplikasi Tingkat Instansi) telah membantu dalam melakukan pencatatan dan pemantauan stok, namun masih memerlukan penyempurnaan. Saran yang diberikan adalah meingkatkan frekuensi stock opname, memperketat Standar Operasional Prosedur (SOP), mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi, serta melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan persediaan zat kimia (reagensia), serta menjaga kesesuaian kuantitas yang diperlukan.