Desain Instrumen Non Tes dalam Menigkatkan Pencapaian Kompetensi Pembelajaran PAI
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i9.5352Abstract
Secara garis besar ada dua kategori alat penilaian hasil belajar yaitu tes dan non tes. Hasil belajar dan proses belajar tidak hanya dinilai oleh tes, baik melalui bentuk tes uraian maupun tes objektif, tetapi juga dapat dinilai oleh alat-alat nontes atau bukan tes. Alat-alat bukan tes yang sering digunakan antara lain ialah Wawancara, kuesioner, skala (skala penilaian, skala sikap), observasi atau pengamatan, studi kasus, dan sosiometri. Non-tes merupakan metode pengukuran yang menggunakan alat ukur untuk mengukur sampel tingkah laku, tetapi jawabannya tidak dapat dikategorikan benar dan salah, misal positif dan negatif, setuju dan tidak setuju, suka dan tidak suka. Teknik tes dapat digunakan untuk melihat tingkat pemahaman peserta didik. Sedangkan teknik non tes dapat digunakan untuk melihat 3 ranah kompetensi peserta didik, khususnya pada ranah ‘amaliya dan qalbiya, karena 2 ranah ini sulit untuk dinilai dengan tes tulis.