Strategi Pengembangan Eco-Tourism Pada Destinasi Wisata Orchid Forest Cikole

Authors

  • Florencia Sasmita Universitas Bunda Mulia, Indonesia
  • Sofiani Sofiani Universitas Bunda Mulia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v7i9.5384

Abstract

Ekowisata atau ecotourism merupakan wisata yang berada di tempat yang masih alami sehingga bisa dikatakan wisata yang bebasis kepada alam dan bertujuan untuk menjaga serta menikmati keindahan alam tersebut. Dalam mengembangkan ekowisata harus mempertimbangkan bahwa manusia harus dapat memelihara serta melindungi keindahan alam serta budaya disamping nilai ekonomis yang dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Penelitian ini dilakukan karena ingin mengetahui strategi pengembangan eco-tourism yang dilakukan pada destinasi wisata Orchid Forest sehingga bisa menjadi destinasi wisata di Bandung yang dijadikan sebagai pilot dari konsep ecotourism oleh Kemenparekraf pada 2018. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan bisa menjadi gambaran bagi destinasi wisata lainnya yang mengusung konsep ekowisata agar bisa berhasil dalam pengembangannya. Dengan pendekatan penelitian secara kualitatif melalui wawancara dan observasi terhadap destinasi wisata Orchid Forest Cikole maka dapat menghasilkan strategi pengembangan ekowisata pada destinasi Orchid Forest tersebut. Observasi pun dilakukan selama kurang lebih 3 bulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan telah didapatkan strategi pengembangan ekowisata yang dilakukan yaitu dengan tidak membangun bangunan permanen, membuat kebijakan atau peraturan untuk pengunjung agar tidak membawa makanan dan minuman dari luar, bekerjasama dengan masyarakat dan Perhutani dalam mengembangkan ekowisata. Saran dari peneliti untuk Orchid Forest adalah untuk membuat website agar memudahkan wisatawan dalam mendapatkan informasi.

Published

2024-09-01

How to Cite

Sasmita, F., & Sofiani, S. (2024). Strategi Pengembangan Eco-Tourism Pada Destinasi Wisata Orchid Forest Cikole. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(9), 9540-9544. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i9.5384