Perancangan SOP Pembelajaran Diferensiasi Berdasarkan ISO 21001:2018 Klausul 8.1 dan Kurikulum Merdeka

Abstract

SMA Negeri 7 Depok merupakan sekolah menengah negeri yang terletak di Kecamatan Tapos, Depok dan berdiri pada tahun 2010. Berdasarkan rapor evaluasi Pendidikan tahun 2023, kualitas pembelajaran di SMA Negeri 7 Depok menunjukkan skor rendah yaitu 63,75 dari skor maksimal 100. Penyebab utama rendahnya skor kualitas pembelajaran adalah pemahaman guru yang belum baik dalam menghadapi perubahan metode pembelajaran menjadi pembelajaran diferensiasi serta tidak adanya prosedur perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran diferensiasi. Pada penelitian ini akan dilakukan perancangan SOP Pembelajaran Diferensiasi yang telah disesuaikan dengan standar ISO 21001:2018 Klausul 8.1 tentang perencanaan dan pengendalian operasi serta Persyaratan Kurikulum Merdeka. Perancangan SOP dilakukan dengan 4 tahap Business Process Management (BPM) mencakup process identification, process discovery, process analysis, dan process re-design. Hasil rancangan pada penelitian ini berupa SOP Pembelajaran Diferensiasi yang dilengkapi dengan instruksi kerja, formulir, dan dokumen pendukung. Hasil rancangan SOP pada penelitian ini diharapkan dapat memudahkan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses pembelajaran diferensiasi.