Pengalaman Komunikasi Lingkungan (Studi Fenomenologi pada Gerai Prabumi Sebagai Toko Ramah Lingkungan Pertama di Kota Padang)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengalaman komunikasi lingkungan di Gerai Prabumi, toko ramah lingkungan pertama di Kota Padang. Dengan pendekatan fenomenologi, penelitian ini mendalami pengalaman, makna dan konsep yang muncul dari interaksi komunikasi di Gerai Prabumi, baik antara pegawai maupun dengan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dan paradigma konstruktivisme dibantu dengan teori fenomenologi oleh Edmund Hussrel.Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis menggunakan metode reduksi eidetis dan transendental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, komunikasi lingkungan di Gerai Prabumi dilakukan melalui berbagai media, baik secara tatap muka maupun media sosial termasuk interaksi langsung dan penggunaan platform media sosial seperti Instagram dan TikTok. Strategi komunikasi yang efektif melibatkan konten visual yang menarik, dan edukasi dalam mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan, serta sesi tanya jawab yang interaktif. Pengalaman komunikasi ini menciptakan kesadaran lingkungan yang mendalam di antara pegawai dan pelanggan, memperkuat komitmen mereka terhadap praktik berkelanjutan. Kedua, Konsep Konsep yang ditemukan adalah Pencerahan tentang gaya hidup ramah lingkungan, penggunaan display interaktif dan mengadakan event-event ramah lingkungan, tata kelola recycling di Gerai Prabumi, Penggunaan bahan baku lingkungan. Ketiga, Penelitian ini juga mengungkap makna dari pengalaman komunikasi di Gerai Prabumi, yaitu Pengertian jelas tentang nilai toko, pemberian edukasi melalui creative space, saluran komunikasi efektif, kesadaran akan tanggung jawab lingkungan, pengalaman transformasional.