Peran Guru dalam Meningkatkan Perilaku Sopan Santun Siswa di SMA Swasta LKMD Kandis Kabupaten Siak Provinsi Riau

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam meningkatkan perilaku sopan santun siswa. Disamping itu, untuk mengetahui gambaran upaya apa yang dilakukan guru untuk mengatasi sopan santun siswa di SMA Swasta LKMD Kandis. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 9 (sembilan) orang yaitu guru fisika, guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, guru bahasa inggris, guru penjas, guru agama Kristen, guru bahasa indonesia, dan tiga orang informan penelitian sebagai siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini menjelaskan bahwa peran guru di SMA Swasta LKMD Kandis memiliki tiga peran yaitu peran guru sebagai teladan, peran guru sebagai komunikator, dan peran guru sebagai mediator dan fasilitator. Peran guru sebagai teladan yaitu setiap guru harus menjadi panutan bagi peserta didiknya. Peran guru sebagai komunikator yaitu guru yang dapat berkomunikasi yang jelas sehingga siswa dapat memahami pesan yang disampaikan oleh guru. Sedangkan peran guru sebagai mediator dan fasilitator yaitu media yang digunakan oleh guru untuk mengatasi masalah kegiatan belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa guru berperan sebagai teladan, komunikator, mediator dan fasilitator dalam meningkatkan perilaku sopan santun siswa.