Konstruksi Nasionalisme dalam Antologi Puisi Tiga Penyair Timor Leste

Authors

  • Aufa Auly Nona Bunga Evelyn Bias Iswara Universitas Indonesia
  • Bastian Zulyeno Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v7i11.6157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan internalisasi nasionalisme dari ketiga penyair Timor Leste yang terepresentasikan melalui puisi. Penulis mengkomparasikan masing-masing dua teks puisi dari ketiga penyair, yakni Fransisco Borja da Costa, Celso Oliviera, dan Abe Barreto Soares. Korpus yang digunakan berjumlah sembilan teks puisi, yakni “O Grito do Soldado Maubere” dan “Um Minuto de Silêncio” dalam antologi puisi Revolutionary Poems in the Struggle Against Colonialism: Nasionalist Verses of Francisco Borja da Costa (1976) (Fransisco Borja da Costa ); “Cronologia”dan “4 de Setembro de 2002” (Celso Oliviera) dalam antologi puisinya yang berjudul Timor-Leste pada tahun 2003: Chegou a Liberdade; serta “Impian Penyair Gila” (2009), dan “Berkembang Abadi” (Abe Barreto Soares). Penulis akan mengelaborasi kedudukan puisi yang dapat memperkuat identitas nasional, mempromosikan kesatuan, dan mereinterpretasi identitas Timor Leste melalui karya-karya mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan studi literatur untuk memahami konteks sejarah serta budaya. Refleksi nasionalisme dan reinterpretasi identitas Timor Leste ditelaah menggunakan teori nasionalisme milik Benedict Anderson (1983) untuk membandingkan konstruksi nasionalisme tiga pengarang secara diakronis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dinamika sejarah sastra dan semangat zaman pada masa nation building Timor Leste dari tiga penyair yang dilandasi oleh persatuan ikatan kolektif (unity of collective ties), negara dan kesamaan sejarah (state and history), serta cita-cita dan perjuangan (ideals and struggles).

Published

2024-11-05

How to Cite

Iswara, A. A. N. B. E. B. ., & Zulyeno, B. . (2024). Konstruksi Nasionalisme dalam Antologi Puisi Tiga Penyair Timor Leste. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(11), 12536-12544. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i11.6157