Paparan Sinar Ultraviolet Sebagai Salah Satu Faktor Risiko Terjadinya Pterigium: Laporan Kasus
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i11.6206Abstract
Pterigium merupakan pertumbuhan fibrovaskular berlebih pada jaringan subkonjungtiva, berbentuk segitiga, yang menembus kornea hingga pupil bergantung pada keparahan derajat yang dialaminya. Epidemiologi pterigium mengalami peningkatan seiring bertambahnya usia. Paparan sinar UV adalah salah satu faktor risiko utama pada penyakit ini. Radiasi sinar UV dapat mengakibatkan gen penekan tumor p53 mengalami mutasi, sehingga terjadi abnormalitas epitel limbal. Meskipun pterigium tidak menyebabkan kematian, namun penyakit ini dapat mengakibatkan gangguan pengelihatan yang akan berdampak pada penurunan kualitas hidup seseorang. Disajikan laporan kasus pada lansia laki-laki usia 74 tahun yang mengeluhkan rasa mengganjal pada kedua mata disertai penurunan pengelihatan. Visus jauh ODS 0,2. Didapatkan refraksi OD S+1.00 C-0,75 axis 135° dengan koreksi 0,5. Sedangkan OS S+2,75 C-0,50 axis 95° dengan koreksi 1,0. Pemeriksaan fisik mata ditemukan jaringan fibrovaskular berbentuk segitiga pada konjungtiva bulbi ODS, sklera hiperemis ODS, lensa OD keruh sebagian, shadow test OD positif, IOL OS positif, arcus senilis ODS positif. Pasien terdiagnosa dengan pterigium derajat III OD, derajat II OS et astigmatisma hipermetropia kompositus ODS et katarak senilis imatur OD et pseudofakia OS. Pasien diberikan air mata buatan berupa hydroxypropyl methylcellulose dan direncanakan untuk dilakukan tindakan fakoemulsifikasi OD et conjungtival autograft technique OD.