Hukum Maritim Indonesia terhadap Tindak Pidana Terorganisir Oleh Bakamla
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i11.6210Abstract
Penelitian ini membahas strategi Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) Indonesia dalam menghadapi tindak pidana terorganisir di perairan Indonesia. Tindak pidana terorganisir, seperti perdagangan narkotika, pencucian uang, dan pembajakan, memiliki dampak yang signifikan terhadap keamanan nasional dan stabilitas ekonomi. BAKAMLA berperan penting dalam upaya pencegahan dan penegakan hukum di laut, meskipun kewenangannya masih terbatas. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan hukum normatif dengan analisis terhadap perundang-undangan yang berlaku dan permasalahan yang dihadapi BAKAMLA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BAKAMLA melakukan operasi gabungan dengan instansi lain untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum di perairan Indonesia. Meskipun menghadapi berbagai hambatan seperti keterbatasan kewenangan dan koordinasi yang kompleks antarlembaga, BAKAMLA tetap memiliki keunggulan dalam sistem peringatan dini dan pengelolaan data maritim. Upaya ini merupakan bagian dari strategi untuk meminimalisir aktivitas kriminal di laut dan meningkatkan keamanan maritim secara keseluruhan. Dengan demikian, BAKAMLA berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia dan mencegah ancaman kejahatan terorganisir transnasional.