Penerimaan Mahasiswa Sidoarjo terhadap Isu Propaganda pada Film Dirty Vote
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i11.6211Abstract
Film sebagai media komunikasi massa memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan dari produser media untuk dapat diterima oleh khalayak secara luas. Media film juga menjadi salah satu sarana dalam melakukan propaganda yang bertujuan untuk mempengaruhi khalayak secara luas dengan maksud tertentu. Sebagaimana pada film dokumenter Dirty Vote yang sempat menggegerkan publik atas kemunculannya menjelang Pemilu 2024. Film tersebut menceritakan tentang pembongkaran segala bentuk kecurangan yang terjadi menjelang Pemilu 2024. Pengumpulan data penelitian melalui metode wawancara mendalam kepada para mahasiswa perguruan tinggi di Sidoarjo untuk mengetahui penerimaan pesan yang diterima oleh mereka sebagai audiens. Hasil menunjukkan bahwa para informan terbagi menjadi tiga posisi sesuai dengan teori analisis resepsi dari Stuart Hall sesuai dengan persepsi mereka mengenai garis besar dari film Dirty Vote.