Public Value Kegiatan Keramba Jaring Apung (KJA) dalam Pengelolaan Air Danau Toba di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Toba
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i11.6266Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalis Public Value Kegiatan Keramba Jaring Apung (KJA) dalam Pengelolaan Air Danau Toba. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai public value Kegiatan Keramba Jaring Apung (KJA) dalam Pengelolaan Air Danau Toba di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Toba dengan menggunakan teori public value Moore (1995) dengan 3 aspek yaitu Legitimacy and Support, Operational Capabilities, dan Substantively Valueable. Maka dapat disimpulkan bahwa aspek Legitimacy and Support atau peraturan dan dukungan terkait penertiban KJA sudah sah dan sudah dilakukan penertibannya oleh pemerintah berdasarkan zona yang diperbolehkan untuk dilakukan kegiatan KJA di kabupaten Toba. Namun, ketetapan tersebut belum sepenuhnya diterima oleh para nelayan KJA. Dalam aspek Operational Capabilities, dapat disimpulkan bahwa aspek ini masih perlu dibenahi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Toba. Untuk aspek substantively valueable, disimpulkan bahwa pada setiap kategorinya sangat bermanfaat dan bernilai publik, namun masih perlu pembenahan demi terciptanya kegiatan KJA yang lebih ramah lingkungan dan relevan pemeriharaannya.