Kajian Psikolinguistik: Gangguan Berbahasa dalam Film “Miracle in Cell No.7” Serta Relevansinya pada Pembelajaran Inklusi di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i11.6285Abstract
Penelitian ini mengkaji gangguan berbahasa pada tokoh utama penyandang disabilitas intelektual dalam film “Miracle In Cell No. 7” versi Indonesia. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode penelitian deskriptif kualitatif adalah suatu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti situasi pada objek yang alamiah serta hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada penalaran. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan film, transkip dialog dan menganalisis isi yang berkaitan dengan gangguan berbahasa yang dialami oleh tokoh utama. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan kajian psikolinguistik dengan teori Scovel. Sumber data penelitian ini yaitu, sumber data primer melalui film “Miracle In Cell No. 7” versi Indonesia dan sumber data sekunder melalui berbagai macam literatur yang berkaitan dengan objek penelitian seperti penelitian terdahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gangguan berbahasa pada tokoh utama individu disabilitas intelektual dalam film “Miracle In Cell No. 7” versi Indonesia yang mengalami keterbatasan pada kemampuan kognitif dan fungsi adaptif. Hasil temuan pada penelitian ini berjumlah 12 data yang menunjukkan adanya gangguan berbahasa pada tokoh utama dalam film “Miracle In Cell No. 7” versi Indonesia yang telah dianalisis berdasarkan teori Scovel berupa empat tahapan dalam produksi bahasa yaitu konseptualisasi, formulasi, artikulasi dan pemantauan diri. Penelitian ini berkontribusi terhadap dunia pendidikan yang dapat di gunakan guru sebagai salah satu bahan ajar terutama pada materi pelajaran bahasa Indonesia di sekolah.