Kurikulum Merdeka di Madrasah Tsanawiyah: Tantangan dan Problematika Pembelajaran Fikih
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i11.6287Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan problematika dalam implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran Fikih di Madrasah Tsanawiyah (MTs). Latar belakang penelitian ini adalah adanya perubahan kurikulum yang menuntut adaptasi dari guru dan institusi pendidikan, khususnya pada mata pelajaran Fikih yang memegang peranan penting dalam pembentukan karakter dan pemahaman agama siswa. Namun, pelaksanaan kurikulum ini menghadapi berbagai hambatan, seperti kurangnya pemahaman guru, keterbatasan sarana prasarana, serta tantangan dalam menerapkan metode pembelajaran inovatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama yang dihadapi meliputi kurangnya pemahaman guru dalam menurunkan capaian pembelajaran, keterbatasan sarana pendukung, serta kesulitan dalam menerapkan metode pembelajaran diferensiasi. Selain itu, beberapa guru masih mengalami kesulitan dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung proses pembelajaran. Meskipun demikian, terdapat upaya dari pihak madrasah dan guru untuk beradaptasi dengan kurikulum baru ini. Pembahasan menunjukkan perlunya peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan berkelanjutan dan dukungan dari pemerintah dalam menyediakan fasilitas serta bahan ajar yang kontekstual. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai pentingnya dukungan menyeluruh bagi guru dan institusi dalam menerapkan Kurikulum Merdeka agar pembelajaran Fikih lebih efektif dan berdampak positif terhadap pengembangan karakter siswa.