Kearifan Lokal Maritim dan Solidaritas Mekanis Komunitas Nelayan Kelong Api di Desa Persing Kecamatan Singkep Pesisir Provinsi Kepulauan Riau

Authors

  • Iin Yusifa Universitas Riau, Indonesia
  • Rina Susanti Universitas Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v7i12.6383

Abstract

Komunitas Nelayan Kelong Api merupakan kelompok masyarakat nelayan yang menggunakan kelong api sebagai alat tangkap dengan menerapkan kearifan lokal dalam bentuk nilai dan pengetahuan sehingga mampu membentuk solidaritas mekanik dalam komunitas nelayan kelong api  di Desa Persing Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi kearifan lokal dan mendeskripsikan bentuk solidaritas sosial nyang terdapat dalam komunitas nelayan kelong api menggunakan teori Struktural fungsonalisme dan solidaritas sosial dari Emile Durkheim. Teknik penentuan informan yaitu dengan teknik Purposive sampling. Subjek dalam penelitian berjumlah 6 orang anggota komunitas yang memiliki kelong api dan telah menjadi nelayan kelong selama 7 tahun ke atas dan 1 informan utama yang merangkap menjadi informan kunci yaitu orang Alay di Desa Persing. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat seperangkat nilai, pengetahuan dan bentuk solidaritas sosial dalam komunitas nelayan kelong api. 1) Nilai lokal dalam pembangunan kelong api. 2) Pengetahuan lokal dalam membangun dan mengoperasikan kelong api. 3) Solidaritas mekanik dalam proses pembangunan kelong api. Kearifan lokal dan solidaritas mekanik merupakan suatu ikatan yang erat dalam komunitas nelayan kelong api. Kearifan lokal yang mencerminkan nilai, pengetahuan dan praktik  yang diwariskan secara turun temurun dan solidaritas mekanik yang merujuk pada bentuk kohesi sosial dalam masyarakat.

Published

2024-12-01

How to Cite

Yusifa, I. ., & Susanti, R. . (2024). Kearifan Lokal Maritim dan Solidaritas Mekanis Komunitas Nelayan Kelong Api di Desa Persing Kecamatan Singkep Pesisir Provinsi Kepulauan Riau. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(12), 13418-13425. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i12.6383