Pola Asuh Orangtua dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tagolu Kabupaten Poso

Authors

  • Tasnim Tasnim Poltekkes Kemenkes Palu, Prodi Keperawatan Poso, Indonesia
  • Dian Muslimin Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Mandiri Poso, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v5i6.639

Abstract

Penilaian status gizi anak, stunting adalah balita dengan status gizi yang berdasarkan panjang atau tinggi badan menurut umurnya, nilai z-score kurang dari -2SD dan dikategorikan sangat pendek jika nilai z-score kurang dari -3SD. Pola asuh orang tua merupakan salah satu masalah yang dapat mempengaruhi terjadinya stunting pada balita. Pola asuh orang tua yang kurang atau rendah memiliki peluang lebih besar anak terkena stunting dibandingkan orang tua dengan pola asuh baik. Tujuan penelitian mengetahui pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tagolu Kabupaten Poso. Jenis penelitian observasional analitik, dengan mengunakan pendekatan Cross Sectional study. Teknik pengumpulan Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar kuesioner sebagai subjek penelitian yaitu orang tua balita. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tagolu. Hasil penelitian dengan menggunakan uji chi-square di peroleh nilai p=0,01, karena nilai p<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima Ho ditolak yaitu terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tagolu. Kesimpulan terbukti pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tagolu. Saran Diharapkan petugas kesehatan lebih meningkatkan pelayanan posyandu kepada bayi dan balita, terutama dalam pengukuran berat badan dan tinggi badan bayi dan balita, agar tidak terjadi kekurangan gizi.

Published

2022-06-09

How to Cite

Tasnim, T., & Muslimin, D. (2022). Pola Asuh Orangtua dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tagolu Kabupaten Poso. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(6), 1791-1795. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i6.639